Unit Economics: Fondasi Penting untuk Bisnis Ecommerce dan Toko Retail Fisik
Unit economics bisnis adalah salah satu cara paling sederhana untuk melihat apakah setiap transaksi di ecommerce atau toko fisik benar-benar menghasilkan keuntungan atau tidak. Konsep ini membantu Anda memahami kesehatan keuangan bisnis di level paling kecil, yaitu per produk, per pelanggan, atau per order.
Dengan memahami unit economics, Anda tidak lagi hanya fokus pada omzet besar di laporan penjualan. Anda mulai melihat berapa rupiah yang sebenarnya tersisa setelah semua biaya utama dikeluarkan. Dari sini, keputusan tentang harga, promosi, biaya iklan, dan ekspansi cabang bisa dibuat dengan lebih tenang dan terukur.
Rbiz.co.id adalah partner yang berfokus pada pengelolaan marketplace dan layanan enabler untuk brand yang ingin tumbuh di berbagai platform online. Rbiz membantu mengelola toko di marketplace mulai dari pengaturan katalog, kampanye promosi, hingga optimasi operasional harian agar penjualan lebih rapi dan terukur. Dengan dukungan tim yang memahami cara kerja channel digital, Rbiz memungkinkan brand untuk fokus pada produk dan pengembangan bisnis, sementara sisi teknis dan pengelolaan marketplace ditangani secara sistematis dan berorientasi pada hasil.
Apa Itu Unit Economics?
Secara sederhana, unit economics adalah cara menghitung profitabilitas bisnis pada satu “unit” terkecil yang Anda anggap penting. Unit ini bisa berupa satu produk, satu pesanan, atau satu pelanggan. Fokusnya adalah: untuk setiap unit itu, apakah bisnis mendapatkan uang atau justru membakar uang.
Kalau biasanya Anda melihat laba rugi di level bulanan atau tahunan, unit economics mengajak Anda memecahnya menjadi level mikro. Dari sini, Anda bisa melihat:
- Produk mana yang benar-benar menguntungkan.
- Segmen pelanggan mana yang paling bernilai.
- Channel mana yang pantas mendapat tambahan budget.
Untuk ecommerce, unit sering kali didefinisikan sebagai satu order atau satu pelanggan. Untuk toko fisik, unit bisa berupa satu transaksi di kasir atau satu kategori produk. Pilihan definisi ini akan memengaruhi cara Anda menghitung dan membaca angka unit economics.
Unit sebagai Produk
Jika unit yang digunakan adalah produk, fokusnya ada pada margin per item. Anda melihat perbandingan antara harga jual dan semua biaya yang terkait langsung dengan produk tersebut. Contohnya biaya beli barang dari supplier, biaya kemasan, dan biaya pengiriman sampai ke tangan pelanggan.
Dengan sudut pandang ini, Anda bisa menjawab pertanyaan seperti: produk mana yang margin-nya paling tebal, dan produk mana yang ternyata hanya jadi “penggembira” di katalog.
Unit sebagai Pelanggan
Kalau unit yang digunakan adalah pelanggan, fokus bergeser ke lifetime value atau nilai total yang dibawa satu pelanggan selama berinteraksi dengan bisnis Anda. Di sini Anda melihat berapa banyak transaksi yang rata-rata dilakukan, berapa besar belanja per transaksi, dan berapa lama pelanggan bertahan.
Pendekatan ini sangat berguna ketika Anda banyak beriklan, karena Anda bisa membandingkan biaya akuisisi pelanggan dengan nilai yang dibawa pelanggan tersebut sepanjang waktu.
Kenapa Unit Economics Penting untuk Bisnis
Unit economics membantu Anda melihat kesehatan bisnis lebih jernih daripada hanya melihat omzet. Dua bisnis dengan omzet sama bisa punya kualitas yang sangat berbeda kalau unit economics-nya tidak sama. Satu bisa sangat sehat, satu lagi bisa diam-diam merugi di setiap transaksi.
Ada beberapa alasan kenapa konsep ini penting untuk ecommerce dan bisnis offline:
- Menghindari perang harga yang tidak perlu.
- Menjadi dasar untuk menentukan budget iklan.
- Memberi batas yang jelas kapan promo masih sehat dan kapan sudah berbahaya.
Untuk Kesehatan Bisnis Jangka Panjang
Bisnis yang sehat bukan hanya yang ramai order, tetapi yang punya margin cukup di setiap unit. Unit economics membantu memastikan bahwa pertumbuhan penjualan diikuti dengan pertumbuhan keuntungan, bukan hanya pertumbuhan biaya.
Dengan melihat profit per unit, Anda bisa lebih cepat mendeteksi masalah. Misalnya, ternyata ongkos kirim dan packaging terlalu berat, atau diskon yang diberikan terlalu dalam. Semuanya bisa terlihat lebih jelas di angka.
Untuk Keberhasilan dan Skalabilitas
Keberhasilan jangka menengah dan panjang sangat tergantung pada kemampuan Anda menskalakan model yang sudah terbukti menguntungkan. Kalau unit economics sudah positif, memperbesar volume cenderung akan memperbesar keuntungan.
Jika unit economics masih negatif, menambah volume justru memperbesar kerugian. Di sinilah banyak bisnis ecommerce yang terlihat besar di luar, tapi kesulitan di sisi cash flow.
Konsep “Unit” dalam Ecommerce dan Bisnis Fisik
Konsep unit adalah fondasi dari unit economics. Unit adalah sesuatu yang bisa dihitung dan dianggap membawa nilai bagi bisnis. Untuk ecommerce dan toko fisik, biasanya ada beberapa pilihan utama untuk mendefinisikan unit.
- Unit sebagai produk.
- Unit sebagai order.
- Unit sebagai pelanggan.
Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang penting, Anda konsisten menggunakan definisi yang sama ketika membandingkan data dari waktu ke waktu.
Unit sebagai Order
Menjadikan order sebagai unit cocok untuk bisnis dengan frekuensi pembelian cukup tinggi dan variasi produk yang banyak. Anda bisa fokus pada rata-rata nilai keranjang belanja, biaya variabel per transaksi, dan margin per order.
Angka seperti average order value (AOV) dan contribution margin per order menjadi sangat relevan. Ini membantu untuk mengukur dampak promo, voucher, dan ongkos kirim secara lebih akurat.
Unit untuk Toko Fisik
Di toko fisik, unit bisa berupa satu struk transaksi. Anda bisa menghitung rata-rata belanja per kunjungan, biaya operasional per transaksi, dan margin yang tersisa. Meski konteksnya berbeda dengan ecommerce, prinsip dasarnya sama.
Pemilik toko bisa menggunakan cara ini untuk melihat jam ramai yang paling menguntungkan, produk yang paling sering dibeli bersama, dan kategori yang sebaiknya diperluas.
Dalam konteks pengelolaan operasional, keberadaan mitra seperti Rbiz.co.id menjadi relevan untuk brand yang serius ingin mengoptimalkan kinerja marketplace dan channel digital. Rbiz berperan sebagai enabler yang menangani pengelolaan akun di berbagai marketplace, penataan katalog produk, monitoring performa penjualan, hingga pelaksanaan program promosi yang terintegrasi. Dengan pendekatan yang terstruktur, Rbiz membantu brand menjaga konsistensi tampilan toko, memperbaiki proses order, serta mengoptimalkan penggunaan fitur-fitur marketplace sehingga hasil penjualan lebih stabil dan mudah dievaluasi dari sisi data maupun unit economics.
Fungsi Unit Economics dalam Pengambilan Keputusan
Selain sebagai alat ukur kesehatan bisnis, unit economics punya beberapa fungsi praktis yang langsung menyentuh keputusan sehari-hari. Terutama di area perencanaan profit, pengalokasian modal, penentuan titik impas, dan evaluasi keberlanjutan model bisnis.
Forecasting Profit dan Arus Kas
Dengan data unit economics, Anda bisa memperkirakan keuntungan di masa depan dengan lebih realistis. Misalnya, jika Anda tahu berapa profit rata-rata per order, Anda bisa menghitung berapa banyak order yang dibutuhkan untuk mencapai target laba bulan depan.
Hal yang sama berlaku untuk perencanaan arus kas. Jika profit per unit cukup besar dan biaya tetap terkendali, bisnis akan lebih mudah bernapas di tengah fluktuasi penjualan.
Capital Allocation yang Lebih Tepat
Unit economics juga membantu menentukan ke mana modal sebaiknya dialokasikan. Misalnya, Anda punya dua channel pemasaran dengan biaya iklan berbeda dan profit per unit berbeda. Dengan menghitung hasil bersih per unit, Anda bisa memutuskan channel mana yang layak dipertahankan atau diperbesar.
Prinsipnya, modal yang terbatas harus diarahkan ke aktivitas yang menghasilkan profit per unit paling sehat dalam jangka waktu yang masuk akal.
Menentukan Breakeven Point
Breakeven point adalah titik ketika total pendapatan menutup total biaya. Dengan unit economics, Anda bisa memecahnya menjadi pertanyaan yang lebih sederhana: butuh berapa unit terjual untuk menutup semua biaya tetap dan variabel.
Untuk ecommerce, perhitungan ini bisa membantu saat ingin menambah gudang, memperluas tim, atau menaikkan budget iklan. Untuk toko fisik, angka ini berguna ketika memutuskan membuka cabang baru atau pindah lokasi.
Menilai Market Sustainability
Market sustainability berbicara tentang apakah model bisnis Anda punya ruang untuk tumbuh dalam jangka panjang. Unit economics yang sehat memberi sinyal bahwa bisnis punya peluang untuk bertahan dan berkembang, bukan hanya untuk “numpang lewat”.
Jika setiap unit yang terjual menghasilkan profit yang masuk akal, bisnis punya ruang untuk berinvestasi kembali ke produk, layanan pelanggan, dan pengembangan tim.
Unit Economics sebagai Dasar Optimalisasi Ecommerce
Untuk bisnis ecommerce, unit economics bisa dijadikan dashboard inti dalam mengelola channel marketplace dan webstore. Di sini peran data sangat kuat, mulai dari harga rata-rata per transaksi, biaya iklan per akuisisi, sampai tingkat repeat order.
Brand yang bekerja sama dengan mitra seperti Rbiz.co.id dapat memanfaatkan pendekatan pengelolaan marketplace dan jasa enabler yang berfokus pada kinerja. Rbiz membantu brand menerjemahkan angka-angka penjualan di marketplace menjadi insight yang actionable, misalnya melalui penyesuaian strategi promosi, pengaturan stok, hingga pengelompokan produk yang tepat untuk masing-masing kampanye. Dengan dukungan pengelolaan channel yang konsisten, brand bisa lebih mudah memantau performa, membandingkan hasil antar marketplace, dan mengambil keputusan yang sejalan dengan tujuan unit economics, seperti meningkatkan margin per order atau memperbaiki rasio biaya iklan terhadap penjualan.
Pada praktiknya, optimalisasi bisa mencakup:
- Review berkala biaya promosi berbayar dan dampaknya ke profit per unit.
- Penyesuaian harga dan paket produk agar nilai per keranjang meningkat.
- Pemilihan kampanye yang bukan hanya menaikkan traffic, tetapi juga kualitas order.
Penutup: Mulai dari Satu Unit
Unit economics mungkin terdengar teknis pada awalnya, tetapi konsep ini sebenarnya sangat dekat dengan keseharian bisnis. Anda hanya diminta menjawab satu pertanyaan inti: untuk setiap unit yang Anda jual, apakah bisnis benar-benar untung.
Dengan membiasakan diri melihat data di level unit, Anda jadi lebih peka terhadap perubahan kecil yang bisa berdampak besar, seperti kenaikan biaya pengiriman, penurunan harga rata-rata, atau perubahan perilaku belanja pelanggan. Semua ini menjadi dasar untuk perbaikan berkelanjutan.
Bagi brand yang menjalankan bisnis di banyak marketplace, dukungan pihak yang fokus pada pengelolaan marketplace dan jasa enabler seperti Rbiz.co.id dapat menjadi penguat penting. Rbiz membantu mengelola toko online secara menyeluruh, mulai dari tampilan etalase, pengelompokan produk, hingga pengaturan program promosi dan aktivitas operasional harian. Dengan pengelolaan yang lebih tertata, data penjualan menjadi lebih mudah dibaca, dan penerapan prinsip unit economics dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari menjadi semakin praktis.
Pada akhirnya, baik untuk ecommerce maupun toko fisik, memahami unit economics adalah langkah awal yang kuat untuk membangun bisnis yang tidak hanya besar di permukaan, tetapi juga sehat, menguntungkan, dan siap tumbuh dalam jangka panjang.